Menu

Mode Gelap
 

Review Film · 12 Des 2024 09:24 WITA ·

SURVIVAL FAMILY : Bertahan Hidup Ketika Listrik Padam


 SURVIVAL FAMILY : Bertahan Hidup Ketika Listrik Padam Perbesar

 

Film ini menceritakan tentang satu keluarga dari Jepang yang harus bertahan hidup ketika listrik padam selama dua tahun. (Sumber gambar : Pinterest)

Film Survival Family merupakan film bergenre drama komedi asal Jepang yang dirilis pada tahun 2016 yang disutradarai oleh Shinobu Yaguchi.

Film menceritakan tentang perjuangan sebuah keluarga modern yang terpaksa harus bertahan hidup tanpa teknologi selama dua tahun. Kisahnya berawal dari pemadaman listrik secara tiba-tiba. Bukan hanya listrik, tetapi semua teknologi yang menggunakan sumber listrik mati total.  

Keluarga itu terdiri dari seorang ayah bernama Yoshiyuki Suzuki, seorang ibu bernama Mitsue Suzuki, anak perempuan bernama Yui Suzuki, dan anak laki-laki bernama Kenji Suzuki.

Kelurga Yoshiyuki Suzuki (Sumber : Pinterest)

Kehidupan keluarga mereka sangat bergantung terhadap teknologi. Bahkan mereka tidak bisa mengolah ikan untuk di masak karena biasanya selalu memakan makanan siap saji. 

Suatu hari, terjadi pemadaman listrik dan semua teknologi tidak bisa digunakan. Beberapa hari mereka sangat menderita. Ponsel mati, makanan dan air langka, ATM tidak bisa digunakan, dan transportasi hanya bisa menggunakan sepeda.

Semua teknologi dan uang tidak dibutuhkan lagi. Para penjual tidak menerima pembayaran dengan uang, tetapi dengan sistem barter menggunakan makanan atau minuman. 

Sang kepala keluarga, Yoshiyuki Suzuki berpikir, mereka tidak bisa selamanya tinggal di sana karena sumber makanan dan air sudah hampir habis.

Akhirnya dengan terpaksa, mereka sepakat untuk pergi ke rumah orang tuanya sang ayah di kampung karena di sana banyak makanan hasil bertani dan air dari sungai atau danau.

Jarak antara kota tempat tinggal mereka sekarang dan tempat tujuan sangatlah jauh. Karena tidak ada transportasi yang bisa digunakan, mereka menempuh perjalanan dengan sepeda. Lama sekali, hingga berbulan-bulan. 

Banyak sekali rintangan di perjalanan. Hujan badai, dicuri, hingga kehabisan perbekalan. Sulit sekali menemukan makanan, bahkan di supermarket pun sudah tidak ada lagi.

Sampai-sampai mereka memakan makanan kucing dan meminum air aki. Mereka harus mencari cara untuk bertahan hidup di zaman modern, tetapi menggunakan cara seperti manusia primitif. 

Suatu ketika, keluarga itu sudah putus asa, karena sudah kehabisan makanan dan energi. Tanpa sengaja, tiba-tiba saja mereka melihat seekor babi gemuk melintas.

Karena terpaksa, mereka berusaha mengejar dan menangkap babi itu untuk dimakan. Hingga tertangkaplah babi itu. Sekarang, mereka harus memikirkan bagaimana cara mengolahnya menjadi makanan. 

Bayangkan, yang tadinya mengolah ikan saja tidak bisa, kini harus memikirkan cara untuk mengolah babi, tanpa kompor dan peralatan masak modern lainnya.

Tadinya dengan ulat saja jijik bukan main, kini harus menangkap babi. Singkat cerita, mereka akhirnya sampai di kampung dan hidup bahagia di sana tanpa teknologi. 

Intinya, film ini mengajarkan kepada kita, bahwa uang dan teknologi itu bukanlah segalanya. Terbukti ketika teknologi mati total, uang sudah tidak berharga lagi. Asalkan ada bahan makanan dan minuman, maka manusia tetap akan hidup.

Bukan hanya ada bahan makanan, tetapi manusia harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan makanannya sendiri.

Seperti yang dialami oleh para penduduk kampung di film Survival Family ini, mereka bisa menghasilkan makanannya sendiri dengan bertani, beternak, dan menjadi nelayan. Karena sejatinya semua sumber kehidupan sudah disediakan oleh alam.

Film Survival Family sangat wajib untuk ditonton karena ceritanya menarik dan unik, alurnya rapi dan tidak tertebak. Acting para pemerannya pun sangat baik dan sangat mendalami karakter para tokohnya.***

Link film : https://youtu.be/JBfbmKQTlrw?si=oTtHIJNtN-KkvW0l


Author : terasinomasa.club

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

OPPENHEIMER dan, Kisah di Balik Terciptanya Bom Atom

13 November 2023 - 10:55 WITA

THE ACT OF KILLING (2012): Melihat Peristiwa Berdarah Dibalik Tangan Besi Kekuasaan

22 Juni 2023 - 05:19 WITA

Bajrangi Bhaijaan (2015) : Mempromosikan Nilai Kemanusiaan dan Pendidikan Toleransi

5 Juni 2023 - 17:38 WITA

Tentang Anime: Antara Industri Hiburan dan Propaganda Sosial Politik

4 Mei 2023 - 15:58 WITA

Cerita Doraemon dengan Petualangan Mesin Waktunya

3 Mei 2023 - 14:03 WITA

Into the Wild, Usaha Pencarian Eksistensial Manusia yang Berujung Sia-sia

16 Mei 2022 - 18:20 WITA

Trending di Filsafat