Puisi | “SINGGAH TAPI TAK SUNGGUH”

pinterest.com


Jika rasamu terbalas, lantas kamu mau apa?

Ah, konyol. Pergilah,

Lagipula aku telah memilikimu dalam setiap baris aksara

Merekayasamu pada setiap tanda baca


Tak perlu da yang dikhawatirkan

Apalagi takut kehilangan

Lagipula rasa kehilangan sebelum memiliki itu sudah biasa

Yang perlu dirisaukan adalah waktu yang terus merangkak maju tanpa mau menunggu


Juga hadirnya orang-orang baru.

Dia bisa menggeser posisimu, Cinta,

Sama seperti orang-orang terdahulu yang singgah tapi tak sungguh.



By, Alin Pangalima

Gorontalo,  23 November 2020.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top