Puisi | Melucui Realitas

 


Ahahahaha…..

Akhirnya pecah juga,

Gelegar tawa yang meringkuk lama.


Ahahahaha…..

Apa kau terganggu?

Diamlah, sebab aku pura- pura lugu.

Hei kau, jangan usik waktuku,

Nanti kulempari batu.


Ahahahaha…..

Belum sadar juga;

Mereka hanya ilusi.

Ya, kalian tak nyata,

Melainkan hanya imajinasi.


Sstt….

Diamlah, jangan berteriak;

Sebab aku tidak tuli.

Cepatlah beranjak,

Sebelum kau benar-benar menjadi riak.


Ahahahaha…..

Mereka menganggap ku gila,

Taklah mengapa;

Sebab mereka tak sadar juga.


Gorontalo, 18 Maret 2021



By, S.T

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top