Menu

Mode Gelap
 

Puisi · 18 Mar 2021 22:19 WITA ·

Puisi | Melucui Realitas


 Puisi | Melucui Realitas Perbesar

 


Ahahahaha…..

Akhirnya pecah juga,

Gelegar tawa yang meringkuk lama.


Ahahahaha…..

Apa kau terganggu?

Diamlah, sebab aku pura- pura lugu.

Hei kau, jangan usik waktuku,

Nanti kulempari batu.


Ahahahaha…..

Belum sadar juga;

Mereka hanya ilusi.

Ya, kalian tak nyata,

Melainkan hanya imajinasi.


Sstt….

Diamlah, jangan berteriak;

Sebab aku tidak tuli.

Cepatlah beranjak,

Sebelum kau benar-benar menjadi riak.


Ahahahaha…..

Mereka menganggap ku gila,

Taklah mengapa;

Sebab mereka tak sadar juga.


Gorontalo, 18 Maret 2021



By, S.T

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puisi | Anak Tangguh

30 Juli 2021 - 20:25 WITA

Antara Bintauna dan Jakarta

27 Mei 2021 - 15:17 WITA

Puisi | Era Bersandiwara

25 Mei 2021 - 17:42 WITA

Idealnya Kita

23 Mei 2021 - 00:52 WITA

Puisi | Apersepsi Emosi

1 April 2021 - 10:47 WITA

Puisi | Abu dan Api

25 Januari 2021 - 09:10 WITA

Trending di Puisi