Puisi | Lebam Membiru

18 sec read

Sumber Gambar, Pinterest


Ketika cinta datang tanpa mau memilih orang, 

lantas siapa yang harus disalahkan? 


Kali ini aku masih belum yakin 

Bahwa rasa yang telah dibunuh paksa telah benar-benar menemui ajalnya.


Sampai detik ini pun, 

memandang matamu adalah hal 

yang hampir mustahil kulakukan


Tak tahu harapan untuk memilikimu akan sebesar ini, 

dengan sifatmu yang dingin

Ada kemungkinan aku kembali jatuh cinta sendirian. 


Hingga hati yang tadinya hanya lebam membiru, 

kini robek dan mengalirkan darah.

_Kolong Langit, 

15 November 2020._



Alin Pangalima

Akulah yang Kalah

Dalam hening malam yang menghanyutkan, aku di samudera kesendirian, hingga terperangkap di pusaran hati yang sepi menenggelamkan ku ke dalam dasar kesedihan. Aku tak...
admin
38 sec read

RAMADHAN BERPUISI

1.// Judul Puisi : Bulan Puasa Penulis : Sulistiawati Husaini Peserta : Kelas Literasi Menulis Puisi di Rumah Baca Alipa Isi Puisi :  ...
admin
1 min read

Puisi | Anak Tangguh

  Aku, sanggupkah menggantikan mu? Merasakan beratnya hidup yang kau pikul meniti tiap jengkal jalan yang mengiris bagai sembiluh demi sekertas uang, sesuap nasi...
admin
25 sec read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *