Aku, sanggupkah menggantikan mu?
Merasakan beratnya hidup
yang kau pikul
meniti tiap jengkal jalan
yang mengiris bagai sembiluh
demi sekertas uang,
sesuap nasi
dan pulihnya tenaga
Di sebatang kayu yang menancap punggungmu hidup kembali
kau sambung tersengal sesekali terdengar kencang
hingga akhirnya harus
mempercepat langkah
agar segera terlepas
dari beban yang menyiksa
Tubuh kecilmu berhasil membuat
alam menertawaiku,
aku yang sampai sekarang
masih buta akan cara untuk menyambung diri sendiri
Masih menempel pada inang,
belum berani melepaskan diri
dan menentang kejamnya dunia
Anak kecil yang berprofesi menjadi
jasa pembawa barang para pembeli
di pasar itu, Aku mengagumimu
Izinkan anak manja ini
mengutip ilmu dan pepatah
darimu lewat tindakan keberanian mu
By, Mahdya Putri Datunsolang
Palu, Titimangsa: Pasar inpres, 27 Juli 2019