Kepada Gus Dur Aku Bersimbah Rindu

Pinterest.com


Desember kelabu menyembul patah hati para Kyai


Kepada Gus Dur air memboros melewati pipi


Lantunan doa, dzikir berkumandang


Lailahailallah, lailahailallah, lailahailallah


Dengan sorban putih, sarung hitam berseok kepada bumi


Gus Dur! Teriak ribuan pelayat duka


Syiir tanpo waton, kepresidenannya, keulamaanya, kesederhanannya, kemanusiaannya,


Membekas, menusuk rongga hidup


Berlapang dada kepada yang berseok dihimpit kemelut diskriminasi


Membesarkan pikiran menerima keniscayan hidup yang enggan hitam-putih


Kepada Gus Dur di bulan Desember yang menggoreskan pahit


Pahit di hati, orang yang dicinta hendak pergi kepada kekasihnya


Pahit di batin, di antara manusia mulia kenapa mesti engkau?


Pahit di bumi, saat kemanusiaan tak ada lagi yang membela sekeras engkau


Siapa lagi setelah mu?


Kepada Gus Dur singgahlah sebentar


Walau hanya sukmamu menjenguk Ibu dan Bapak bumi pertiwi


Melihat orang-orang makelar surga mulai memutarbalikan Islam


Pulanglah Gus Dur,

Walaupun debu membeku, hati tersayat, 


Ibu dan Bapak bumi pertiwi membutuhkanmu

Kepadamu kami bersimbah rindu



Penulis

Ersyad Mamonto

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top