Akulah yang Kalah

38 sec read

Dalam hening malam yang menghanyutkan, aku di samudera kesendirian, hingga terperangkap di pusaran hati yang sepi menenggelamkan ku ke dalam dasar kesedihan.

Aku tak akan bisa menggambarkan bagaimana dan sudah berapa lama kepedihan mengambil alih duniaku.

Direndahkan, disepelekan, dan dipandang sebelah mata, menjadi konsumsi setiap hari. Hingga aku tak bisa merasakan bagaimana sakitnya lagi.

Kepada pena aku bercerita, bahwa aku yang dari kecil sudah dilahirkan dengan keluarga berantakan, hidup yang dipenuhi hinaan, dan cacian selalu mencengkram, tubuhku yang mungil seharusnya hidup di dunia kanak-kanak, harus lenyapkan demi menanggung takdir keluarga yang telah ditetapkan Tuhan, yaitu perpisahan.

Aku yang hampir mencapai gila, dengan semua drama yang terjadi, berusaha bangkit walau kaki tak mampu lagi berdiri, demi terlihat bahagia, dan baik-baik saja, di tusuk berulangkali tanpa ada aba-aba oleh cerita yang merusak batin dan isi kepala. Aku yang yang berusaha kuat ingin melawan takdir yang ada, yang kenyataannya akulah yang kalah.

Bolmut, 21 Maret 2024.

________________________

Tentang Penulis :

 

Husin Dunggio, lahir di Gorontalo, 04 Desember 1995, kebiasaan atau hobinya menulis, hingga menjadi salah satu peserta di komunitas Pena Kreatif yang di laksanakan di Gorontalo.

RAMADHAN BERPUISI

1.// Judul Puisi : Bulan Puasa Penulis : Sulistiawati Husaini Peserta : Kelas Literasi Menulis Puisi di Rumah Baca Alipa Isi Puisi :  ...
admin
1 min read

Puisi | Anak Tangguh

  Aku, sanggupkah menggantikan mu? Merasakan beratnya hidup yang kau pikul meniti tiap jengkal jalan yang mengiris bagai sembiluh demi sekertas uang, sesuap nasi...
admin
25 sec read

Puisi | Era Bersandiwara

Aku telah berjebah ragam cerita. Bermacam kisah,  Berbagai prahara, Hingga Beraneka rupa drama. Yaaa… Aku pernah mementas segalanya Berteriak, Merangkak, Menyalak, Berconggkak, Berlaga elok,...
admin
37 sec read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *